Wua...lah!?!
Nama :
Maridjan
Gelar : Raden Ngabehi Surakso Hargo
Panggilan : Mbah
Maridjan
Tahun Lahir : 1927
Istri : Mbah Putri
Pekerjaan :
Jaga Merapi sejak 1974
Tambahan : 1982 diangkat Sri Sultan
Hamengku Buwono IX menjadi Juru Kunci Merapi
Nama :
Gunung
Panggilan : Merapi
Tempat Lahir : Zona subduksi lempeng
Indo-Austalia dan Eurasia, bagian selatan Pulau Jawa
Tahun Lahir :
? (Klaim : Gunung termuda di Pulau Jawa)
Tinggi : 2.968 meter di
atas permukaan laut
Tipe : Stratovolkano
Tambahan : Sejak 1548,
tercatat meletus 68 kali.
Wua...lah!?!
Dia, Arum
Pawestri, warga Sukmajaya, Depok, Jawa Barat. 'Dilema Tuntutan Bebas
Soeharto'. Itu, judul surat dia (wua...lah, rasanya, tak pernah aku
menjumpai surat berjudul) di rubrik 'Surat Pembaca' harian Kompas,
Jumat 19 Mei 2006. Singkat surat : atas dasar kemanusiaan, pemerintah
harus membebaskan Soeharto dari segala tuntutan sekaligus memaafkan;
tapi, hal itu tidak berarti menjadi simbol pembebasan para koruptor
kakap lainnya. Dan, Arum pun yakin bahwa masyarakat, mungkin tepatnya
rakyat Indonesia, pasti memaafkan Soeharto.
Dia, Mochtar
Pabotinggi. Peneliti di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
'Konsekuensi Merangkul Pengkhianatan'. Jelas. Soeharto harus
menjalani proses hukum. Itu menurut Mochtar Pabotinggi di majalah
Tempo edisi 15-21 Mei 2006. Klaim Mochtar : Soeharto mengkhianati
nilai-nilai Pancasila; akibatnya hancurlah seluruh
sendi-sendi kehidupan di Indonesia. Lainnya : sejarah Indonesia
terlalu kelam; tidak ada yang terang; sejarah yang kelam jadi beban
di kepala hingga jalan saja tertunduk. "Saya mau berjalan dengan
kepala tegak," obsesi Mochtar Pabotinggi.
Wua...lah!?!
(Kok pendapat Soeharto tidak pernah terdengar? Malah munculnya...)
Wua...lah!?!
Ahmadinejaad melawat Indonesia, muncul tulisan
'Ahmadinejaad'. Rubrikasi: Catatan Pinggir, majalah Tempo edisi 15-21
Mei 2006. Di bagian akhir risalah, menyinggung George W. Bush yang
tidak mungkin membalas, pun membaca surat Ahmadinejaad, Presiden
Iran. Perkara nilai! Tepatnya, pertentangan nilai. Amerika dengan nilai
yang diakrabkan dengan ajaran Kristen; sebaliknya Iran dengan nilai
yang diakrabkan dengan ajaran Islam. Hasilnya...,
Wua...lah!?! (Kok pada berantam? Yang ngajarinnya ngomong apa ya?)
Kenapa sampah harus
dibuang ke keranjang sampah?
Biar sampah masuk
surga!!!
Wua...lah!?!
[ D a v i d T o b i n g
]
Wua...lah!?!
please, let me introduce myself...
ReplyDeletei'm a founding fathers of United States of Anycountry
you should watch Young Guns, so you can find 'why'
six reason we should have go to battlefield
'there is a whirl wind, when your in, you cannot out'
it's not about religion, you can put it in trash can
without religion one still fight, for your own truthsake
either living in peace
without religion...
without prophet
without holyman
c'est la vie
Wua...lah!?!
ReplyDelete