Membaca film Backyardigan Episode Robot Rampage
Ada kejadian di Wasior. Ada peristiwa pembalakan hutan dimana-mana. Ada kejadian anak SD gantung diri. Ada peristiwa antrian jamaah haji sampai 2012. Ada yang mengharamkan film tentang kiamat 2012. Ada kejadian nenek-nenek dipenjara karena beberapa butir singkong. Ada peristiwa penangkapan orang yang diduga tersangka yang selalu berakhir dengan kematian. Ada kejadian jalan amblas. Ada peristiwa tender palsu setiap tahun. Ada peneliti gadungan pencipta energi baru dan padi super. Ada banyak peneliti kebingungan berbuat apa. Ada kejadian judul lagu dari pencipta debutan di tes masuk pegawai. Ada stanza Rendra yang tidak pernah masuk pelajaran sosial. Ada peristiwa demonstrasi mahasiswa. Ada kejadian satu batalyon menyerbu kampung. Ada peristiwa yang dipenuhi oknum. Ada institusi yang seluruhnya organnya layak disebut oknum. Ada peristiwa yang membutuhkan kambing hitam. Ada kejadian yang pelakunya anonim namun populer. Ada bencana yang menimbulkan kematian. Ada peristiwa yang menimbulkan kemiskinan. Ada kejadian yang jauh dari Pusat. Ada peristiwa di Pusat. Ada kegelisahan di pinggiran. Ada yang kegerahan di Pusat. Ada yang tidak peduli Pusat dan Pinggiran. Ada peristiwa yang tetap temporer. Ada peristiwa temporer yang temporer. Ada yang berubah dari situasi ke situasi lain. Ada yang bergerak dari kesempatan ke kesempatan lain. Ada kejadian yang diulang tayang. Ada kejadian yang dilarang tayang. Ada studi banding tentang etika. Ada peristiwa tentang penjelasan tak masuk akal. Ada kejadian masuk akal tak terjelaskan. Ada Laksamana Maeda. Ada Sjahril Johan. Ada Susno Duaji. Ada Soekarno. Ada Hatta. Ada Soeharto. Ada Pangkokamtib. Ada Densus 88. Ada Kartosuwirjo. Ada Semaun. Ada peristiwa makan malam korban G30S PKI dengan korban stigma G30S PKI. Ada Pablo. Ada Tyron. Ada Tan Malaka. Ada Sarimin. Ada Casmadi. Ada Minar. Ada Widhyanto. Ada Jong Ambon. Ada Jong Java. Ada Superman Is Dead. Ada Netral. Ada peristiwa proklamasi. Ada kejadian korupsi. Ada peristiwa Sumpah Pemuda. Ada kabar tentang Supersemar. Ada Bagong. Ada Tukul. Ada peristiwa sulap ilusi. Ada peristiwa sulap kecepatan tangan. Ada kejadian di buku sejarah. Ada buku mari belajar sulap untuk bukan pesulap. Ada buku resep untuk orang biasa. Ada maestro yang tidak pernah baca buku. Ada kejadian dalam gerak lambat. Ada kejadian pencopet dibakar massa. Ada peristiwa 4 tahun penjara untuk korupsi 6 trilyun dikurangi masa remisi. Ada kejadian di halaman belakang. Ada peristiwa di teras depan. Ada headline. Ada downline. Ada perbuatan baik yang artinya membayar upeti. Ada peristiwa buruh mogok. Ada peristiwa mantan majikan kembali memiliki Bank. Ada maling beraksi selama tiga generasi. Ada masa damai. Ada peristiwa khaos. Ada Aristoles. Ada BURT DPR RI. Ada jaringan yang diungkap melibatkan 40 juta orang diduga militan radikal. Ada jaringan yang berisi 10 orang yang diduga militan koruptor yang tidak bisa diungkap. Ada peristiwa sepakbola dengan skor 7-1. Ada peristiwa pemilihan idola. Ada rekor MURI untuk yang terpanjang, terbesar, dan teraneh. Ada museum yang kosong dengan artefak yang tak terbantah. Ada peritiwa petani kelebihan produksi. Ada kejadian beras impor menjadi produk beras miskin. Ada stasiun TV penuh dengan berita kontroversi. Ada stasiun TV cuma bicara kebaikan dan upaya sehat manusia mempertahankan kemanusiaannya. Ada peristiwa kematian berkali kali di film kartun Tom and Jerry. Ada kejadian tawuran pelajar. Ada peritiwa pelemparan batu kepada polisi dan disebut anarki. Ada kejadian pelemparan korek api di jalan tol dan tidak disebut pungli selama tidak jelas bukti dan saksi. Ada kejadian perambahan hutan untuk berladang seperempat hektare dengan rotasi 10 tahun. Ada bukit 100.000 hektare dibabat dalam satu tahun. Ada kejadian pembakaran hutan. Ada peristiwa kebakaran hutan tanpa kanopi. Ada kasur berenang sampai jauh ke kepulauan Seribu. Ada kejadian air tanah tercemar tinja. Ada banyak rumah tanpa tangki septik. Ada penggelontoran limbah industri setiap hari di kali Jakarta. Ada slogan serahkan pada yang ahli. Ada yang terburu kampanye bekerja untuk Jakarta. Ada peritiwa orang yang selalu bekerja dan bahagia. Ada kejadian orang yang selalu bekerja dan tidak bahagia. Ada perisiwa orang yang sedikit bekerja dan bahagia. Ada kejadian orang yang sama sekali tidak bekerja dan bahagia. Ada banyak penggangguran dan ada yang bahagia. Ada kejadian dalam statistik. Ada peristiwa di luar statistik yang disebut fakta. Ada orang yang masih setia menulis fiksi. Ada penyiar yang tidak bisa membedakan fakta dengan opini. Ada peristiwa orang yang kecanduan iklan. Ada tontonan anak yang lebih menarik dibandingkan film horor imbesil Scoby Doo. Ada tulisan di depan tambang dengan saham 100 persen asing: aset penting nasional. Ada peristiwa hasil ujian pelajaran bahasa Indonesia yang tidak pernah lebih baik dibandingkan dengan bahasa Inggris atau Korea. Ada bahasa yang susah dimengerti. Ada Bhinneka Tunggal Ika. Ada serat Centhini. Ada dokumen bercerita tentang keberadaan yang tidak ada. Ada peristiwa di setiap senja. Ada yang berlalu begitu saja. Ada sentuhan yang menjadi ingatan. Ada yang mustahil dilupakan. Ada banyak kejadian dan peristiwa yang saling berhubungan dan tidak saling berhubungan namun sama-sama menjelaskan satu masalah dan pertanyaan tentang mengapa.
Ada sekumpulan robot yang mengalami kerusakan program, hanya bisa berucap
All System Is A Ok!
Ada satu robot yang masih bekerja sesuai dengan program, memiliki kalimat pertama
All System Is A Ok!
Ada kejadian robot ingin menghentikan robot. Ada peristiwa selaksa robot dikalahkan satu robot.
Tidak ada robot yang berhasil melawan program.
rampage
verb |ˈramˌpāj| [ intrans. ]
(esp. of a large group of people) rush around in a violent and uncontrollable manner : several thousand demonstrators rampaged through the city.
noun |ˈramˌpāj| |ˈrømˈpeɪdʒ| |ramˈpeɪdʒ| |ˈrampeɪdʒ|
a period of violent and uncontrollable behavior, typically involving a large group of people : thugs went on a rampageand wrecked a classroom.
No comments:
Post a Comment