Halooo

Suatu ketika, di sebuah hutan yang belum bertuan, saya 

Tanya: Apakah Anda masih percaya pada politik?

Kambing: Kalau yang kau maksud di si babi yang bangga karena berjalan dua kaki, aku bilang: Tidak. Tapi, apakah kau sudah pernah bicara sama Orwell?

Tanya: Apakah Anda masih percaya pada politik?

Singa: Sepanjang hidup saya, Tarzan itu 100 persen fiktif. Tarzan hanya ada di dunia manusia. Kalau di hutan ini, saya tak pernah ketemu Tarzan.

Tanya: Apakah Anda masih percaya pada politik?

Tikus: Pasti tidak. Setelah saya membaca Darwin Rottweiller, kucing memang keniscyaan dalam waktu geologi sekarang. Dan keniscayaan kucing secara biologievolusioner, dengan sangat yakin saya mengatakan: berada di luar kemampuan politik.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Anjing: Saya tidak ada urusan dengan percaya atau tidak. Yang penting adalah menguntungkan. Ada hal-hal yang tidak dapat dipercayai, namun menguntungkan. Menggonggong bukan pekerjaan mudah, tetapi bukan murah. Apalagi menggigit.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Kancil: Siapa yang butuh? (Sambil membawa lari mentimun dari ladang Pak Tani.)

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Buaya: Coba kau tanya sama staf saya....

.?./..#

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Burung Hantu: Emang ada yang lain selain aku? Bukankah aku yang ditunggu-tunggu?

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Armadillo: Kalau aku tak bisa lagi menggulung badanku, tentu 'pooo itu berguna bagiku.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Banteng: Anda lihat saja nanti.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Merpati: Siapa yang pernah ingkar janji?

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Bintang: Umur kami bergantung bahan bakar. Dan itu tak perlu politik.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Meteor: Kami butuh Galileo, Newton, Halley, dst.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Pluto: Kalau Lakatos benar, progressive research-programme yang menentukan.

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Batu: Selama tak ada rasa sakit, maka apalagi yang kami butuhkan?

Tanya: Apakah Anda masih percaya politik?

Manusia: Itulah bedanya hewan, benda mati, dan benda-benda langit, dengan saya.  Jika mereka benar, maka saya salah. Tapi, jika mereka salah, maka saya benar.

Tanya: Bukankah setiap penelitian ilmiah tak pernah menyatakan bahwa data yang diambil salah? Serancu apa pun, data tidak pernah salah.  Halllloooo..... halooo.....

dvd.tbg

P4W

http://web.ipb.ac.id/~p4wipb
he P4W is one of the emerging research centres at The Research Institute of Bogor Agricultural University (IPB). Formally the centre was founded in 2002. Initially, it was in form of land use research group maintained by researchers at The Department of Soil Sciences and Land Resources. Later, several groups having similar interests agreed to construct a new research centre.

Currently, the centre is backed by various groups with distinct expertise including spatial analysis, community development and rural and urban planning.

Feel free to browse our website, specifically our fields of interest, services and publications.

Alan Macfarlane King's College Cambridge history anthropology

http://www.alanmacfarlane.com

Resep #11

Rating:	★★★★
Category:	Other

Kopi KeArifan


99% dunia diisi kekonyolan
1% kesedihan, hanya gara-gara
Tidak bisa menangkap begitu banyak hal konyol
Jadi tidak bisa tertawa
(arief rahman-nama sebenarnya)

Demikian konyolnya dunia. Sehingga setiap orang pasti merenung, namun sedikit yang menemukan jawaban. Bagi Arief jawaban terbaik didapatkannya dari sejenis kartun, Benny dan Mice atau Sponge Bob. Aku teringat cerita dalam The Name of Rose, tertawa merupakan dosa, karena menjauhkan diri dari surga. Mungkin buku dan film ini terbius juga dengan Kitab Lupa dan Gelak Tawa-Milan Kundera, yang menurutku terinspirasi dari konyolnya Voltaire.

Adakah tergelak merupakan cara terbaik untuk mengelak. Ha ha

Dunia memang penuh sensasi, seperti pertama kali mengajarkan kata-kata dan benda-benda. Mengajar yang Belajar, teaching is learning. Maka aku sepakat, kekonyolan itu perlu, setidaknya untuk mengingatkan kita, tak mungkin terlepas dari kenangan kanak-kanak.

widhy | sinau